Movie Review - Folklore: A Mother's Love (2018)

Sedikit curhatan singkat saya about serial tv episode pertama dari HBO Asia Original yang berjudul Folklore: A Mother's Love.

Okay, agar lebih enak dan gak repot ngetiknya, so saya nyebut serial tv episode pertama Folklore ini sebagai film tv (FTV) yo. Karena setiap episode dalam serial tv yang satu ini tuh membahas cerita yang berbeda-beda, sutradara yang berbeda pula dan asal negara yang juga berbeda.

Untuk kelas FTV saya rasa karya om Joko Anwar yang satu ini boleh dikata sudah sangat bagus, karena hasil eksekusinya mantep.

Okay, sekarang saya akan membahas beberapa hal penting dalam film tv ini:

1. Plot

Plot dalam FTV ini menurut saya pribadi ya sudah dibangun dengan cukup rapih dan bagus, mulai dari awal hingga akhir film plotnya mengalir dengan baik.

Om Joko Anwar sendiri ingin membuat penonton berpikir-pikir tentang apa sebenarnya yang terjadi didalam FTV ini, bahkan penonton pun seperti seakan-akan dibuat larut masuk ke dalam misteri yang ada dalam plot FTV ini.

Jujur ya om Joko Anwar telah berhasil memberikan penutupan yang baik pada ending FTV A Mother's Love ini, mungkin sudah menjadi ciri khasnya om Joko Anwar yang suka banget menutup film dengan memberikan ending yang membuat penonton kembali berpikir setelah berhasil mendapatkan jawaban di beberapa menit terakhir menuju endingnya.

*******************

2. Cast

Nah untuk castnya ini sendiri menurut saya pribadi sudah pas mantep dah, untuk kedua pemeran utamanya telah berhasil mendalami karakter mereka dengan baik.

Sumpah pendalaman karakternya mba Marissa Anita sebagai Murni sosok ibu yang penyayang itu bener-bener mantep dah, saya gak habis pikir aja ternyata di Indonesia ada juga aktris yang bisa berakting dengan sangat baik dan senatural mba Marissa ini.

Jujur ya kemaren tuh yang berhasil memberikan pendalaman karakter yang sangat baik dan natural banget itu ada si mba Putri Ayudya yang berperan sebagai Sri di film Kafir: Bersekutu Dengan Setan, dan dari sekian banyaknya film-film horror Indonesia yang pernah saya nonton sepertinya ya baru kedua aktris ini yang menurut saya pribadi bener-bener telah berhasil memberikan totalitas akting terbaiknya, siapa lagi kalau bukan mba Marissa Anita sebagai Murni di FTV Folklore: A Mother's Love dan mba Putri Ayudya sebagai Sri di  film Kafir: Bersekutu Dengan Setan.

Sementar untuk pemeran utama kedua di FTV ini juga telah memberikan penampilan terbaiknya, aktor cilik Muzakki Ramdhan menurut saya pribadi juga telah berhasil mendalami karakternya dengan baik sebagai Jody dalam FTV ini.

Bahkan menurut saya pribadi ya aktor cilik Muzakki ini malah lebih baik ketimbang kedua aktor cilik yang berperan di dalam film Pengabdi Setan, jujur ya dari cara Muzakki melontarkan dialoguenya ke lawan main ya itu mba Marissa tuh seperti layaknya anak yang benar-benar ingin menunjukkan bahwa dia mencinta ibunya, aktingnya Muzakki sebagai Jody di dalam FTV ini tuh bagus dan natural.

Sumpah dah ketika mereka berdua beradu akting di dalam salah satu scene di FTV ini tuh benar-benar berhasil membangun suasana yang nyata banget, ketika seperti dibuat seakan-akan melihat langsung seorang ibu dan anak yang sedang berada dalam tekanan. Pendalam karakter yang baik dan natural dari mba Marissa Anita dan Muzakki Ramdhan tuh berhasil menghidupkan setiap scene di FTV ini dengan sangat baik.

*******************

3. Cinematography

Bicara soal cinematography mah gak usah di pertanyakan lagi dah, om Joko Anwar itu ahlinya cinematography yang epic.

Jujur cinematography di FTV Folklore: A Mother's Love ini tuh epic dan beautiful, hampir 11/12 ama cinematography film Pengabdi Setan yang juga disutradarai oleh om Joko Anwar sendiri.

Sumpah setiap scenenya tuh dibuat mencekam, bahkan atmosphere horror dan misterinya sendiri tuh terbangun dengan sangat baik.

Walau cuman sebuah FTV, tapi tata kamera yang baik lagi-lagi berhasil di tunjukkan oleh om Joko Anwar melalui Folklore: A Mother's Love ini. Ini tuh berasa nonton film bioskop yang udah tayang di channel tv.

Dan sampai saat ini menurut saya pribadi ya film yang berhasil memberikan hasil eksekusi cinematography yang baik ya baru ada tiga, yaitu Kafir: Bersekutu Dengan Setan, Pengabdi Setan dan FTV Folklore: A Mother's Love ini.

*******************

4. Film Score / Themesong

Nah ini nih yang menjadi bumbu sajian pelengkapnya FTV Folklore: A Mother's Love ini, sepertinya om Joko Anwar ingin menampilkan FTV ini dengan music-music yang mencekam dan tidak terlalu mengandalkan Jump-scared.

Yup, konsep seperti ini yang saya suka banget, gak terlalu mengandalkan Jump-scared dan lebih memilih membangun atmosphere horrornya dengan music-music yang mencekam dan dramatis.


*******************


Kesimpulan

Sekali lagi om Joko Anwar menunjukkan kualitasnya sebagai seorang sutradara handal dari Indonesia di mata dunia, setelah kemaren sukses menyutradarai season satu serial tv Halfworlds dari HBO Asia Original, kini om Joko Anwar kembali lagi menunjukkan kualitasnya melalui serial tv Folklore di episode pertama yang berjudul A Mother's Love.

Jujur ya dari menit awal hingga akhir tuh plotnya ngalir dengan baik,  bahkan misteri di dalam plotnya sendiri tuh ditutup dengan sangat baik di endingnya.

Dan atmospherenya yang mencekam pun terbangun dengan cukup baik, tidak ada penggunaan Jump-scared super lebay di Folklore: A Mother's Love ini.

Jadi buat kalian yang doyan film horror dengan konsep Jump-scared dan berharap film ini penuh adegan Jump-scared, maka film ini sepertinya akan membuat kalian kecewa.

Why?

Karena film ini tidak menggunakan konsep Jump-scared - Jump-scaredran seperti kebanyakan film horror Indonesia lainnya, malah film ini ingin membawa penonton untuk masuk dan merasakan misteri dan ketegangan yang tercipta di dalam konflik plotnya sendiri layaknya film Kafir: Bersekutu Dengan Setan yang juga kemaren menggunakan konsep yang serupa.

…………………

Saya pribadi cukup beri 7.8/10 untuk serial tv dari HBO Asia Original yang Folklore episode pertama A Mother's Love by om Joko Anwar ini, karena sudah berhasil memberikan tontonan horror dan menegangkan yang sangat baik untuk kelas serial tv atau sebut aja FTV. 👍👍👍

…………………

Yang gemar film horror yang mencekam dan penuh misteri tanpa embel-embel Jump-scared, maka serial tv HBO Asia Original yang berjudul Folklore episode A Mother's Love by om Joko Anwar ini recommended buat kalin tonton.

"Folklore: A Mother's Love" sekarang dapat kalian tonton di official site HBO Go Asia atau via appnya di HBO Go.

Sekian dan terimakasih, semoga curhatan singkat saya ini bermanfaat yo.

Selamat menikmati filmnya ya sahabat DRI! 👍

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Movie Review - Jaga Pocong (2018)

Movie Review - Sebelum Iblis Menjemput (2018)

Movie Review - A Star Is Born (2018)