Movie Review - Sebelum Iblis Menjemput (2018)
Sedikit curhatan singkat saya mengenai film Sebelum Iblis Menjemput, one of the best horror thriller from Indonesia.
Film yang disutradarai oleh salah satu member dari duo director The Mo Brothers ini boleh dikata salah satu film bergenre horror thriller pertama di Indonesia yang berhasil memberikan hasil eksekusi yang lumayan bagus dan gak ngebosenin, walau ada beberapa kekurangan kecil didalamnya.
Cara sang director Timo Tjahjanto mengemas film Sebelum Iblis Menjemput ini kurang lebih ya sudah memasuki level standar film horror Hollywood class A dan sangat cocok untuk di jadikan standar film horror di Indonesia, bahkan menurut saya pribadi film ini sudah sangat jauh diatas film Pengabdi Setan karya Joko Anwar, tapi tidak sebaik film Kafir: Bersekutu Dengan Setan karya Azhar Kinoi Lubis.
Okay, sekarang saya akan membahas beberapa hal penting dalam film ini:
1. Plot
Untuk plot dalam film ini saya rasa sudah cukup baik dan rapih, walau ada yang masih tergolong ganjal dan gak penting sama sekali untuk ditampilkan di dalam film ini.
Lagi dan lagi, tema perdukunan dan pemujaan iblis memang selalu menjadi batu pondasi yang sangat baik untuk film bergenre horror thriller seperti ini, bisa menjadi bahan yang bagus selama bisa di eksekusi dengan bagus pula.
Susunan plotnya juga sudah rapih, dimana pada beberapa menit diawal film penonton dibawah langsung memasuki suasana yang cukup mencekam, ketika mulai memasuki 20 menit terakhir suananya makin menegangkan dan mencekam.
Konflik yang ditampilkan juga sudah cukup jelas, tidak terlalu susah untuk dipahami bagi semua penonton, jadi tidak perlu waktu lama untuk berpikir dan memahami apa yang terjadi didalam film.
Jujur saya cukup suka dengan model plot yang sederhana, tapi berhasil membangun atmosphere yang menegangkan dan mencekam.
***********
2. Cast
Heemm....
Untuk jajaran castnya sih menurut saya pribadi yang berhasil mencuri perhatian ya cuman mba Ruth Marini yang berperan sebagai sang dukun, Karina Suwandhi yang berperan sebagai ibu Laksmi ini tiri Alfie, dan yang terakhir ada Samo Rafael yang berperan sebagai Ruben saudara tiri Alfie, selebihnya mah kurang mendalami karakter dengan baik.
Dua pemeran utamanya malah memberikan penampilan yang kurang memuaskan, Chelsea Islan yang berperan sebagai Alfie dan Pevita Pearce yang berperan sebagai Maya saudari tiri Alfie.
Chelsea Islan dan Pevita Pearce malah seperti kurang mendalami karakter dengan baik, mereka didepan kamera terlihat cukup kaku dan seperti kurang siap ketika kamera menyoroti muka mereka. Bahkan mereka seperti sedang berpikir dan mengingat dialogue yang ingin mereka katakan ketika scene mereka tiba.
Entah kenapa tidak ada chemistry yang kuat terbangun diantara para castnya, jujur diending saya berharap ada pengembangan dan pendalaman karakter yang baik dari kedua bintang utamanya, tapi malah tetap aja mereka berdua malah makin buruk dan makin jauh dari karakter yang harus mereka perankan.
Intinya kedua pemeran utamanya kurang mendalami karakter dan tidak bisa tampil dengan baik, malah tiga pemeran pembantu lainnya yaitu Ruth Marini, Karina Suwandhi dan Samo Rafael yang bisa mendalami karakter dengan bagus dan berhasil menghidupkan karakternya masing-masing.
***********
3. Cinematography
Berbicara soal cinematography, jujur cinematographynya bagus dan lumayan epic, kurang lebih boleh dikata gaya cinematography film ini hasil perkawinan beberapa gaya cinematography dari film horror Hollywood yang judulnya The Conjuring 2, Demonic, The Forest, Deliver Us from Evil dan The Babadook.
Sumpah cara permainan kameranya mantep dah, walau gak keren dan seindah gaya cinematographynya film Kafir: Bersekutu Dengan Setan, tetap aja film Sebelum Iblis Menjemput ini telah berhasil memberikan tampilan cinematography yang bagus dan tentunya epic dari setiap scenenya.
Scene yang menjadi favorite saya di film ini ya scene di hutan dan di dalam kamar, beberapa scene di kedua tempat ini menurut saya pribadi epic dah pengambilan gambarnya.
***********
4. Scoring / Sound-Editing
Nah untuk scoringnya sendiri saya rasa cukup bagus, walau ada beberapa penempatan yang kurang tepat. Tapi ada pula beberapa scene yang cukup berhasil memberikan efek Jump-scared yang lumayan seru dan tepat sasaran, tentunya gak terlalu lebay.
Jujur saya bukan penikmat film horror Jump-scared, tapi saya melihat di film ini gaya Jump-scared yang digunakan tidak terlalu lebay dan berlebihan seperti layaknya kebanyakan film horror Indonesia yang pernah tayang.
Sumpah sound-editingnya gila dah, kita akan berasa nonton film The Conjuring 2, tapi yang versi Indonesianya. Permainan suara bassnya okay punya dah.
***********
5. Visual Effects / Special Effects Make-up Artists
Sumpah dah special effects make-up artistsnya mantep gile, untuk sekelas film horror Indonesia sepertinya film Sebelum Iblis Menjemput ini yang baru pertama dan berhasil menampilkan make-up artists yang serius dan gak maen-maen. Bahkan selangkah lebih baik daripada film arahan The Mo Brothers yang berjudul Rumah Dara dan jauh lebih baik jika dibandingkan beberapa film horror Indonesia yang pernah tayang beberapa tahun belakangan ini.
Untuk visual effectsnya sendiri saya rasa ya lumayan dah, walau gak sebagus penggunaan visual effectsnya film Kafir: Bersekutu Dengan, film Sebelum Iblis Menjemput ini setidaknya sudah berusaha memberikan tampilan visual effect yang baik dan tidak terlalu berantakan.
***********
--> Kesimpulan
Jujur film Sebelum Iblis Menjemput ini telah berhasil membawa gaya penggarapan film horror level yang lebih baru dan lebih tinggi lagi, bahkan sudah bisa memasuki standar film horror Hollywood, macam The Conjuring 2 dan Hereditary.
Cara penggarapan sang director Timo Tjahjanto kurang lebih hampir sama dengan gaya penggarapannya director film horror Hollywood yaitu Sam Raimi dan James Wan, dimana mereka lebih memanfaatkan semua unsur untuk membangun atmosphere yang kuat dalam membawa penonton hanyut dalam ketegangan yang mencekam.
Dari kelima hal penting yang saya bahas diatas, cuman bagian castnya saja yang berasa masih kurang di dalam film ini, selebihnya bagus dan mantep.
Hal yang saya paling ajungin jempol ya team yang menangani bagian Special Effects Make-up Artistsnya, juwara banget dah. Mereka sudah berhasil menampilkan hasil dari kerja keras mereka untuk menampilkan karakter yang iconic dan serem tentunya di dunia perfilman horror Indonesia.
Saya pribadi cukup beri 8.0/10 untuk film Sebelum Iblis Menjemput ini, karena sudah berhasil memberikan tontonan horror thriller yang takaran horror thrillernya sudah lumayan bagus, gak lebay dan tentunya gorenya dapat mengalir dengan baik di dalam filmnya.
Saya berharap dunia perfilman horror Indonesia bisa semakin maju dan menampilkan hasil eksekusi yang baik dan berkualitas, seperti film Kafir: Bersekutu Dengan Setan dan Sebelum Iblis Menjemput.
Jika kalian penikmat film dengan gaya Jump-scared dan juga penikmat film seperti The Conjuring serta Evil Dead, maka kalian wajib hukumnya menonton film Sebelum Iblis Menjemput ini di bioskop!
*************
Finally akhirnya ada 2 film horror Indonesia rilisan tahun 2018 ini yang telah berhasil memberikan tontonan yang berkualitas dan mantep serta layak tonton, dalam kurun waktu 8 tahun ini baru 2 film aja yang berhasil masuk list yang saya buat dan itu pun rilisan terbaru di tahun 2018 ini.
Dan berikut list 10 film horror Indonesia terbaik menurut saya pribadi, list ini adalah list yang saya buat pribadi yang menurut saya memang bagus dan tidak receh serta layak tonton bagi penggemar film horror berkualitas yang dimulai dari sejak tahun 2001 hingga 2018 saat ini.
Berikut judul filmnya:
1. Kafir: Bersekutu Dengan Setan (2018)
2. Pocong 2 (2006)
3. Sebelum Iblis Menjemput (2018)
4. Legenda Sundel Bolong (2007)
5. Angker Batu (2007)
6. Keramat (2009)
7. Jalangkung (2001)
8. Bangsal 13 (2004)
9. Kuntilanak (2006)
10. Tusuk Jalangkung (2003)
***************
Ingat, jika kalian penikmat film horror thriller yang ada adegan sadisnya, maka kalian wajib nonton film ini.
Gak diperuntunkan untuk penonton dibawah usia 17 tahun, karena adanya beberapa adegan kekerasan dan sadis di dalam film Sebelum Iblis Menjemput ini.
Ingat film ini ratingnya untuk 17+, kebijakan penonton dalam membawa anak harap diperhatikan dengan baik.
**********
Okay sekian curhatan singkat saya mengenai film Sebelum Iblis Menjemput, semoga bermanfaat ya.
Dan selamat menikmati filmnya ya sahabat DRI! 😘
Komentar
Posting Komentar